Rabu, 21 September 2016

Pemipaan Tandon air / toren pendek

Pemipaan Tandon air / toren pendek

Awalnya sih cerita nya neh, suatu sebab dari berkurangnya debit air sumur, alias sumure kering. Keluar air cuma sedikit. Mengisi ember 5 liter bisa 2 jam. Kebayang sedihnya yg punya dapur dan anak anak yg mau mandi. Belum tagihan listrik pasti menakutkan,
Kemudian di service lah pompanya. Selesai. Udah halus, tidak berisik bunyinya. Begitu ditancapkanm ternyata masih sama aja, ada peningkatan sih, tapi seiprit juga.
Cabut pipa, ganti pipa. Hadeuh... ternyata masih. Ganti klep bawahnya, ternyata masih juga. CAPEK.

Kemudian pindah sumur, kebetulan memang udah bikin sumur cadangan, untuk pompa Manual alias pompa Dragon. Lokasinya halaman depan rumah. Beda dengan sumur sebelumnya yg bawaan dari perumahan yg ada di belakang. Lumayanlah, aliran airna bagus. Masalah timbul karena ternyata ada kebocoran pipa ke kran di dalam tanah. Jadi pompa cetak cetek. Dikasih saklar on off, ternyata repot dalam prakteknya. Gak mungkin kan , ketika mandi bak mandi dibiarkan luber terus karena gak bisa matiin saklar pompanya.

Jadi solusinya ?? Pakai Tandon Air alias Toren...

Masalah timbul darimana biaya ngecor / bikin tiangnya kan. Akhirnya dicobalah dipasang tanpa ninggiin tandonnya. Seperti ini kondisinya. Posisinya sejajar sama pompa airnya....hehhehe. Kebayang kan bagaimana air mengalir dari kran... seuprit.





Maka mulailah otak Mc Gyver di cangkok kan ke otak kita.

MEMANFAATKAN WATER FLOW SWITCH

Dari namanya saja kita dah bisa ngebayangin, kalau alat ini adalah switch on off berdasarkan aliran air. Bila ada Air mengalir maka posisinya ON. Ini dia penampakannya



Prinsip kerjanya adalah apabila air mengalir , kira kira 5-7 menit per liter, maka sensor akan membuka dan arus listrik akan menyala ( ON ). demikian pula sebliknya, air berhenti, arus listrik berhenti ( OFF )
Didalam alat ini ada rangkaian sensornya, jadi bukan hanya berdasar pergerakan klep secara manual. Jadi kalau kita cek pakai avometer tidak akan terbukti ON OFF nya, kecuali kita aliri tegangan listrik, baru dia berfungsi.

Material lainnya

Mc Gyver butuh material bantu lainnya agar proyek strategis ini bisa terlaksana. yaitu :
1. Klep Tabuk

Fungsi Klep ini adalah menjaga agar air mengalir dalam satu arah saja. Mirip sebuah pintu, bisa buka tutup. Saya pakai 2 buah.

2. Stop Kran



Yah namanya juga Stop Kran. Pasti fungsinya untuk menutup arus air...gampang ditebak. Hehehe.
Ane pakai 2 buah

3. Pelampung Tandon



Fungsinya adalah untuk menutup aliran air berdasarkan volume pengisian. Di taruh didalam Tandon air. Apabila air sudah penuh, maka pelampung akan naik dan menutup .

4. Radar


Fungsi radar ini adalah mematikan dan mengaktikan pompa air berdasarkan ketinggian air dalam tandon
Jadi yang diatur ON OFF nya adalah listriknya, bukan airnya. Ada dua pelampung. Untuk pelampung bawah, apabila batas air sudah dibawah pelampung bawah, maka listrik akan ON. Sehingga pompa air hidup dan memompa air ke tandon. Apabila air sudah mencapai pelampung atas, maka listrik akan OFF dan pompa air akan mati.

5. Sok 




Siapkan sok drat luar , sok drat dalam sesuai kebutuhan.

Jangan lupa, lem pipa dan sealtape



6. Peralatan operasi

Gergaji pipa, kunci pipa, amplas halus,

7. Peralatan pendukung

Kopi, es teh, cemilan, gorangan... dan perlu asisten rumah tangga.. hehek


INSTALASI


Siapkan rencana kerja, gambar kerja
Ini gambar saya





Rumit ya... hehe he. maklum bukan tukang ingsinyur, cuma sekedar belajar dari MC Gyper

ULASANNYA

  • Air dari sumur disedot pompa melewati Klep Tabuk. Fungsi Klep Tabuk ini adalah menahan air yg telah disedot agar tidak turun kembali ke dalam sumur.
  • Kemudian air di salurkan ke dua tempat yaitu masuk ke toren dan ke kran.
  • Air ke toren melalui Stop kran dan kran pelampung. Fungsinya untuk mengatur besar kecilnya arus air. Kalau tandonnya kosong, stop kran dibuka besar. Kalau tandon sudah penuh , stop kran dikecilkan. Tujuan dikecilkan yaitu agar tekanan air di kran pelampung tidak terlalu besar. Dengan demikian kran pelampung bisa menutup sempurna dan air tidak merembes kedalam tandon.
  • In case air tetap rembes ke tandon, jangan kawatir, karena didalam tandon sudah disediakan Radar, yang akan memutuskan arus listrik kepompa.
  • Air dari pompa ke kran, akan melalui  Switch Water Flow. Ditengah tengah pompa dan  Switch water flow ada dipasang persimpangan pipa dari Tandon. Klep tabuk yg dipasang di posisi ini akan menahan air yang mengalir dari pompa, sehingga air tidak mengalir ke tandon, tetapi hanya mengalir ke kran. Sebelum ke kran air melewati Switch Water flow, sehingga menggerakan sensor untuk mengalirkan listrik ke pompa.
  • Jadi bila kran dibuka ( misal kran kamar mandi ) maka mula mula air dari tandon akan mengalir , menggerakan switch water flow dan  pompa air akan hidup. Dengan hidupnya pompa air, maka air akan mengalir deras dari sumur menuju kran.



Ini hasil penampakannya :








Saya fungsikan dua pengatur ketinggian air. Yang pertama adalah RADAR. Bila air sudah maksimal, maka aliran listrik ke pompa air akan mati Sehingga air tidak akan meluber melalui tutup tandon. Karena pompa mati, maka  air juga tidak mengalir ke kran, kecuali air dari Tandon dengan arus yg kecil.

Yang kedua pelampung air, fungsinya adalah ketika pompa air menyala maka apabila sudah penuh akan menutup aliran air ke tandon. Tapi kondisi pompa air tetap menyala sehingga air bisa tetap mengalir ke Kran dengan deras, tetapi air tidak mengalir ke Tandon..



ALHAMDULILLAH....AIR MENGALIR SAMPAI JAUH DAN KENCANG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar